InfoBerita, Kantor pusat Microsoft di Yunani diserbu oleh kelompok bersenjata.
Mereka mengemudikan sebuah van yang kemudian dibakar di gedung Microsoft
sehingga menimbulkan kerusakan cukup besar.
Beberapa orang pelaku diketahui membawa senjata api sehingga pihak sekuriti gedung Microsoft tidak dapat berbuat banyak. Belum jelas siapa pelaku serangan dan apa motifnya sehingga menarget kantor pusat Microsoft.
Kasus serangan semacam itu memang makin jamak terjadi di Yunani, yang menyasar institusi asing yang dianggap melakukan kapitalisme atau lembaga pemerintahan. Diduga pelakunya adalah kelompok ekstremis sayap kiri.
Terlebih lagi, Yunani sedang dilanda krisis ekonomi sehingga pengangguran dan kejahatan meningkat. Banyak warga masyarakat dilanda frustrasi.
Mobil van tersebut dibekali dengan bahan yang mudah terbakar. Kebakaran yang diakibatkannya membuat salah satu lantai di kantor Microsoft rusak cukup parah dengan kerugian diestimasi ratusan juta rupiah.
Beruntung, tidak sampai ada orang yang terluka. Microsoft memutuskan menutup kantor itu untuk sementara dan memperbaiki kerusakannya.
"Para staff diberitahu untuk tidak bekerja hari ini, dan juga mungkin besok," kata Lia Komninou selaku juru bicara Microsoft, seperti dikutip detiKINET dari Reuters, Kamis (28/6/2012).
Beberapa orang pelaku diketahui membawa senjata api sehingga pihak sekuriti gedung Microsoft tidak dapat berbuat banyak. Belum jelas siapa pelaku serangan dan apa motifnya sehingga menarget kantor pusat Microsoft.
Kasus serangan semacam itu memang makin jamak terjadi di Yunani, yang menyasar institusi asing yang dianggap melakukan kapitalisme atau lembaga pemerintahan. Diduga pelakunya adalah kelompok ekstremis sayap kiri.
Terlebih lagi, Yunani sedang dilanda krisis ekonomi sehingga pengangguran dan kejahatan meningkat. Banyak warga masyarakat dilanda frustrasi.
Mobil van tersebut dibekali dengan bahan yang mudah terbakar. Kebakaran yang diakibatkannya membuat salah satu lantai di kantor Microsoft rusak cukup parah dengan kerugian diestimasi ratusan juta rupiah.
Beruntung, tidak sampai ada orang yang terluka. Microsoft memutuskan menutup kantor itu untuk sementara dan memperbaiki kerusakannya.
"Para staff diberitahu untuk tidak bekerja hari ini, dan juga mungkin besok," kata Lia Komninou selaku juru bicara Microsoft, seperti dikutip detiKINET dari Reuters, Kamis (28/6/2012).
0 komentar:
Posting Komentar