Infotek - Sudah banyak dijual smartphone Android di pasaran. Salah satu yang menempati kasta tertinggi di jajaran ponsel robot hijau adalah generasi handset Nexus buatan Google. Ya, seri Nexus dibuat oleh Google bekerja sama dengan vendor besar yang dipilihnya.
Istimewa karena handset Nexus menyajikan pengalaman murni memakai Android dengan interface asli tanpa kustomisasi yang biasa dibenamkan oleh para vendor. Selain itu handset ini dipastikan jadi yang pertama memakai Android versi terbaru.
Setelah HTC Nexus One dan Samsung Nexus S, generasi ketiga handset Nexus adalah Samsung Galaxy Nexus. Seperti apa kemampuan ponsel yang boleh dibilang berstatus si anak istimewa dari Gogle ini?
Galaxy Nexus adalah smartphone besar dengan layar 4,65 inch. Bahan casingnya dari plastik solid. Namun tutup baterai di bagian belakang terbuat dari plastik sangat tipis sehingga terkesan ringkih. Cukup mengecewakan karena bahan dari plastik mengurangi kesan premium handset high end ini.
Tidak banyak tombol fisik di handset ini. Kedua sisinya dihiasi tombol on off dan tombol volume. Di bagian bawah, terdapat port micro USB serta colokan headphone. Yang cukup disayangkan, tidak terdapat slot microSD di handphone ini.
Layar definisi tinggi
Galaxy Nexus dibekali teknologi layar Super Amoled HD yang memang impresif. Dengan resolusi 1280x720, pengguna akan dimanjakan oleh kejernihan layarnya. Warna-warna seolah muncul dari layar, dengan warna merah-benar-benar merah menyala, begitupun dengan warna yang lain.
Sudut penglihatan layar juga bagus sehingga tampilannya bisa disaksikan di kondisi ponsel yang cukup miring sekalipun. Melihat video pun akan menjadi keasyikan tersendiri mengingat ukuran layar yang cukup besar.
Satu yang cukup menonjol, tidak ada lagi tombol fisik untuk navigasi. Di bagian layar paling bawah, kini terdapat tiga buah tombol virtual untuk mengoperasikan handset. Yaitu tombol back, home dan recent apps. Tombol recent apps ini berfungsi menampilkan aplikasi apa saja yang sedang difungsikan user, mirip dengan di Android Honeycomb.
Ice Cream Sandiwch adalah perubahan signifikan dibanding generasi Android sebelumnya. Berbagai peningkatan yang dilakukan Google adalah performa yang lebih responsif dan cepat, user interface baru dan font yang juga baru.
Kamera tanpa lag
Kamera Galaxy Nexus beresolusi 5 megapixel. Entah mengapa Google memilih resolusi yang boleh dibilang rendah untuk ukuran smartphone high end. Tengok saja, mayoritas smartphone dengan banderol di atas 5 juta setidaknya sudah memakai kamera 8 megapixel.
Namun istimewanya, kamera Galaxy Nexus ini sangat cepat mengambil gambar dengan shutter lag sangat minim. Begitu Anda memencet tombol virtual kamera, makan seketika itu juga gambarnya langsung terjepret.
Hasil kamera sendiri cukup bagus, dengan catatan jika di luar ruangan atau kondisi cahaya memadai. Dalam situasi low light atau cahaya rendah, potensi gambar kabur dan noise cukup besar. Hal ini kentara jika gambar dizoom, detail tak terlihat jelas. Untung ada lampu flash yang cukup terang.
Terdapat juga panorama mode. Cukup dengan menggeser kamera handset ke obyek bidikan dan handset ini akan memprosesnya. Hasilnya memang tidak cukup baik, namun tetap terasa fun sebagai fitur tambahan.
Performa dan baterai
Spesifikasi Galaxy Nexus terhitung baik meskipun mungkin akan segera dilibas oleh deretan smartphone berprosesor quad core yang telah diperkenalkan berbagai vendor belum lama ini. Handset ini dibekali prosesor 1,2 GHz dual core dan RAM 1GB.
Operasional ponsel juga sangat responsif, hampir tidak dijumpai lag sama sekali. Galaxy Nexus juga mampu memainkan game 3D relatif tanpa kendala.
Pengalaman browsing melalui handset ini juga terbilang menyenangkan. Bukan hanya karena responsif dan cepat, namun juga terkait layarnya yang jumbo sehingga bisa menyaksikan konten dengan leluasa.
Kesimpulan
Kelebihan:
- Android 4.0
- Layar sangat jernih
Kekurangan
- Kamera kurang maksimal
- Harga mahal
0 komentar:
Posting Komentar